Latihan Soal SBMPTN Kimia: Stoikiometri
Squad, siapa yang kelas 12 SMA? Nah, berarti sebentar lagi akan menghadapi UN ya! Lalu siapa yang berminat untuk melanjutkan kuliah ke PTN? Well, berarti kamu harus mempersiapkan diri untuk menghadapi SBMPTN karena saingannya tentu tidak sedikit. So, sekarang kita latihan soal SBMPTN untuk mata pelajaran Kimia , yuk!
Karena koefisien O2 dan koefisien TiO2 sama, maka mol TiO2 sama dengan mol O2 yaitu 0.02 mol
maka massa TiO2= mol x Mr =0,02 x 80 = 1,6 gram
% TiO2 dalam cuplikan =
- Kelimpahan isotop Cl35 di alam adalah 75%
- Kelimpahan isotop Cl35 di alam adalah 35.5%
- Kelimpahan isotop Cl37 di alam adalah 25%
- Kelimpahan isotop Cl37 di alam adalah 64.5%
Jawaban: B
Pembahasan:
Untuk mencari kelimpahan persen isotop di alam, maka dapat dimisalkan persen kelimpahan masing-masing isotopnya :
Kelimpahan isotop Cl35 = a %
Kelimpahan isotop Cl37 = (100 – a) %
sehingga :
Isotop Cl35 = 75%
Isotop Cl37 = 100 – 75% = 25%
8. Perhatikan reaksi pembentukan amonia berikut:
N2(g) + H2(g) ⇌ NH3(g)
Pada suhu dan tekanan yang sama, perbandingan volume gas-gas yang terlibat dalam reaksi tersebut secara berurutan adalah….
A. 1 : 1 : 1
B. 1 : 3 : 2
C. 2 : 2 : 3
D. 2 : 3 : 1
E. 2 : 1 : 3
Jawaban: B
Pembahasan:
Berdasarkan Hukum Gay Lussac, pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas – gas yang terlibat dalam reaksi sebanding dengan koefisien dalam reaksi tersebut.
Reaksi pembentukan amonia setelah setara adalah sebagai berikut:
N2(g) + 3H2(g) ⇌ 2NH3(g)
Sehingga perbandingan volume gas N2, H2 dan NH3 berturut – turut adalah 1 : 3 : 2.
9. Senyawa oksida logam MxOy dihasilkan dari reaksi antara padatan logam M sebanyak 0,5 mol dengan 0,625 mol gas oksigen. Jika reaksi tersebut menghasilkan 0,25 mol oksida logam, maka rumus senyawa oksida tersebut adalah….
A. MO2
B. MO3
C. M2O
D. M2O3
E. M2O5
Jawaban: E
Pembahasan:
Reaksi pembentukan oksida logam MxOy adalah sebagai berikut:
M + O2 → MxOy
0,5 mol 0,625 mol 0,25 mol
Perbandingan mol ≈ perbandingan koefisien. Perbandingan mol spesi tersebut adalah 4 : 5 : 2. Sehingga perbandingan koefisien spesi tersebut juga 4 : 5 : 2.
4M + 5O2 → 2MxOy
Untuk menentukan nilai x dan y, dilihat dari jumlah atom – atom.Jumlah atom kiri harus sama dengan jumlah atom kanan.
Atom M kiri = atom M kanan
4 = 2x
x = 2
Atom O kiri = atom O kanan
10 = 2y
Y = 5
Sehingga rumus oksida tersebut adalah M2O5.
10. Berikut merupakan persamaan reaksi pembentukan gas SO3:
SO2(g) + O2(g) → SO3(g)
Jika gas oksigen yang digunakan sebanyak 12 L, maka volume gas SO3 yang dihasilkan adalah....
A. 6 liter
B. 12 liter
C. 18 liter
D. 24 liter
E. 36 liter
Jawaban: D
Pembahasan:
Persamaan reaksi setara untuk penguraian gas SO3 adalah sebagai berikut:
2SO2 (g) + O2 (g) → 2SO3 (g)
Menurut hukum Gay Lussac, perbandingan volume spesi dalam reaksi fase gas sebanding dengan koefisien spesi tersebut.
Jika volume gas O2 = 12 L, maka:
0 Response to "Latihan Soal SBMPTN Kimia: Stoikiometri"
Post a Comment