Hukum Archimedes

Jika kalian berada di dalam air dan mengangkat barang mengapa menjadi terasa ringan? Hal ini terjadi karena air juga melakukan gaya angkat yang disebut sebagai gaya Archimedes/ gaya apung. Gaya Archimedes diungkapkan dalam Hukum Archimedes. Pada artikel ini akan membahas pengertian dari Hukum Archimedes.
Hukum Archimedes menyatakan : “Jika sebuah benda dicelupkan ke dalam zat cair, maka benda tersebut akan memperoleh gaya ke atas yang disebut gaya apung sebesar berat zat cair yang dipindahkannya” Gaya apung menyebabkan berat benda di dalam zat cair akan berkurang, sehingga benda yang diangkat di dalam zat cair menjadi lebih ringan, di mana berat benda di dalam zat cair merupakan resultan gaya antara gaya ke atas dan gaya berat benda. Kemudian berat benda dalam zat cair disebut dengan berat semu, yaitu berat benda tidak sebenarnya karena keadaan benda di dalam zat cair.
Hukum Archimedes
Pada gambar di atas terlihat bahwa sebagian zat cair naik ke atas ketika ada benda yang dimasukan ke dalamnya. Jika \Delta V menyatakan volume zat cair yang dipindah oleh benda, maka besar \Delta V akan sama sesuai dengan volume benda yang dicelupkan. Persamaan dari hukum Archimedes ini adalah:
F_{A}=\rho_{f}gV_{tc}
dengan:
F_{A} = gaya apung \left(N\right)
\rho_{f} = massa jenis zat cair \left(kg/m^3\right)
V_{tc} = volume benda yang tercelup \left(m^3\right)
g = percepatan gravitasi \left(m/s^2\right)
Hukum Archimedes menunjukkan adanya gaya apung dari cairan yang ke arah atas sehingga benda di dalam fluida akan terasa lebih ringan dari seharusnya. 

0 Response to "Hukum Archimedes"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel